persija vs persib

Persija Vs Persib: Robby Darwis Dan Maman Abdurahman Puas Curi 1 Poin

Robby Darwis mengaku puas dengan permainan yang diperlihatkan anak asuhnya, meskipun hanya meraih 1 poin saat laga Persija vs Persib Minggu (27/05/12). Pelatih Persib itu juga berpendapat bahwa permainan Maung Bandung sudah memperlihatkan motivasi tinggi untuk menang. Sayangnya setelah unggul 1-0 konsentrasi mereka sempat menurun, selanjutnya hal itu akan menjadi bahan evaluasi bagi pertandingan yang akan datang.

“Saya anggap itu wajar karena pemain tidak bisa seratus persen konsentrasi selama 90 menit. Hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi kami untuk pertandingan selanjutnya,” ungkap Robby seperti yang dilansir situs resmi klub.

Maman Abdurahman juga sependapat dengan sang pelatih, Robby Darwis. Meskipun kecewa, namun stopper Persib itu merasa puas akan hasil yang telah didapatkan.

“Alhamdulillah kami bisa meraih satu poin di sini. Sedikit kecewa sih, seharusnya kami bisa menang, tetapi ya namanya juga pertandingan, kami nggak bisa menebak hasilnya. Yang penting kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Untuk kedepannya kami harus benahi segala kekurangan dari pertandingan melawan Persija ini”, ungkap Maman.

Sementara itu, ambisi Atep untuk mencetak gol di kandang Persija akhirnya bisa terwujud. Selain merasa puas dengan hasil ini, gelandang serang Persib itu juga mempersembahkan gol yang telah dibuatnya untuk bobotoh.

“Pertandingan berjalan seru dan atmosfer permainannya cukup panas. Saya sangat senang bisa mencetak gol, dan saya persembahkan untuk bobotoh. Dengan hasil seri pun harus kami syukuri, meski Persib sempat unggul. Kami kemasukan dua gol, tapi akhirnya bisa menyamakan kedudukan lagi. Ini menandakan Persib ada peningkatan”, ujar Atep.

persebaya vs persibo 2-0

Persebaya tekuk Persibo 2-0

Minggu, 27 Mei 2012 18:28 WIB | 2353 Views

Pesepakbola Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah (tengah) lolos dari penjagaan pesepakbola Persibo Bojonegoro, Aris Tuansa (kiri) pada lanjutan pertandingan Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012 di Gelora 10 Nopember, Surabaya, Jatim, Minggu (27/5). Persebaya Surabaya unggul atas Persibo Bojonegoro dengan skor 2-0.

Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya berhasil menekuk Persibo Bojonegoro dengan skor 2-0 dalam lanjutan kompetisi Liga Prima Indonesia di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, sore ini.

Gol-gol tersebut dicetak Andik Vermansyah menit ke-36 dan Fernando Soler menit ke-67.

"Kami bersyukur atas raihan tiga poin ini. Ke depan harus tampil lebih baik dan terus mengumpulkan poin demi poin. Terima kasih juga kepada Bonek (suporter Persebaya) yang selalu mendukung kami selama 90 menit," kata Pelatih Persebaya Divaldo Alves usai pertandingan.

Sedangkan Pelatih Persibo Paulo Camargo mengakui kekalahan timnya dan mengucapkan selamat kepada Persebaya. Ia mengakui ketidakhadiran enam pemain inti sangat mempengaruhi permainan.

"Kami tidak beruntung dalam pertandingan kali ini. Peluang demi peluang gagal dimaksimalkan. Sedangkan untuk masalah gaji yang belum cair, kami rasa tidak terlalu berpengaruh, meski itu mengganggu pemain," ujar pelatih berkebangsaan Brazil tersebut.

Pada menit 13 Andik Vermansyah mengancam lewat tendangan keras kaki kanannya dari luar kotak penalti, namun berhasil diblok kiper Fauzi Toldo. Bola masih liar di depan gawang, namun bek kanan Persebaya Yusuf Hamzah gagal memanfaatkan peluang karena bola sepakannya melambung di atas mistar.

Tiga menit berselang, Andik kembali mengancam. Tendangan volinya sambil mencongkel bola masih disundul pemain belakang tepat di gawang, padahal kiper sudah mati langkah.

Gol yang ditunggu belasan ribu Bonek Mania yang memadati stadion akhirnya tercipta. Melalui umpan silang Mat Halil, Andik Vermansyah memecah kebuntuan dengan gol pertamanya dalam LPI musim ini, pada menit ke-36 yang mengelabui Fauzi Toldo.

Persibo bukannya tanpa serangan di babak pertama. Menit ke-21 dan 32, dua kali tendangan keras kaki kiri Wahyu Teguh dari dalam kotak pinalti masih tipis di atas mistar kiper Persebaya, Dedi Iman.

Pada babak kedua, Stadion Gelora 10 Nopember kembali bergemuruh pada menit ke-67. Memanfaatkan tendangan bebas Mario Karlovic, sundulan kepala Fernando Soler menghujam keras ke gawang Persibo.

sumber:ANTARANESW.COM

Gugatan 8 Klub ISL Ditolak Pengadilan

Amalia Dwi Septi - detikSport

Selasa, 15/05/2012 19:00 WIB.

FOTO:

Jakarta - Gugatan sejumlah klub Indonesian Super League (ISL) ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. PSSI menyatakan tidak akan menggugat balik.

Beberapa bulan lalu delapan klub ISL yaitu Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya, Arema, Persisam dan Persiba Balikpapan, mengugat PSSI dengan tuduhan telah melanggar hukum karena tidak melaksanakan kongres Bali. Dalam tuntutan mereka, PSSI juga diminta membayar ganti rugi sebesar Rp 41 triliun.

Namun, seiring proses itu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menangani kasus tersebut menilai kasus ini merupakan urusan internal organisasi.

"Dalam pertimbangan hukum majelis, tidak dilaksanakannya kongres Bali bukan merupakan melawan hukum tapi internal organisasi. Sehingga menurut Pasal 69 Statuta, PSSI harus diselesaikan oleh PSSI sendiri. Juga Pasal 70 Statuta PSSI bahwa anggota klub pemain, dilarang membawa sengketa persepakbolaan ke pengadilan negara," ujar Direktur Legal PSSI, Finantha Rudi, di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2012).

"Beberapa penggugat juga telah ajukan ke CAS (Court of Arbitration for Sport). Dengan pertimbangan tersebut, pengadilan memutuskan tidak berwenang mengadili, sehingga perkara tidak diterima," lanjutnya.

Dengan adanya putusan tersebut, dikatakan Rudi, pihak PSSI tidak akan pula menuntut balik.

"PSSI tidak akan tuntut balik. Ini proses rekonsiliasi, tidak terpikir serang-menyerang ke pengadilan, kcuali terhadap hal-hal yang perlu dilakukan," ungkapnya.

ISL:LAGI ,PERSIJA TAK BISA MAIN DI GBK

Nasib apes kembali dialami Persija Jakarta. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan lagi-lagi tidak bisa berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kala menjamu Pelita Jaya pada 22 Mei 2012 mendatang. Pasalnya, stadion keramat itu sudah dipesan oleh pihak lain. Persija Jakarta pun terpaksa memindahkan laga kandangnya ke Stadion Kanjuruhan Malang.

”Karena SUGBK akan dipakai pihak lain, kami terpaksa memindahkan pertandingan itu (melawan Pelita Jaya) ke Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar Ketua Panpel Persija Jakarta, Hanif Ditya, Selasa (15/5).

Kejadian seperti sudah berkali-kali terjadi pada tim Macan Kemayoran. Akibatnya, laga kandang Persija Jakarta sering digelar di tempat yang berbeda, seperti di Stadion Manahan Solo atau di Stadion Mandala Krida Yogyakarta dan kali ini di Stadion Kanjuruhan Malang.

Berlaga di kota lain tentunya menjadi kerugian tersendiri bagi Persija Jakarta. Dukungan yang akan diberikan oleh para suporter fanatiknya yang tergabung dalam Jakmania pun tidak akan sebanyak ketikaMacan Kemayoran bertarung di SUGBK.

Kendati tidak bisa bermain di kota sendiri, namun Hanif Ditya enggan mempersoalkan masalah ini lebih jauh. Baginya, sebagai tim yang bermarkas di pusat pemerintahan, Persija Jakarta harus siap dengan segala hal tak terduga yang sangat mungkin terjadi.

”Ini hanya sebuah dinamika yang selalu harus dihadapi oleh tim ibukota. Kami harus selalu menyiapkan diri untuk mengantisipasi semua kejadian,” tutur Hanif Ditya.

Hasil ISL: Persegres Gresik United Vs PSAP Sigli Skor 1-0

Hasil ISL: Persegres Gresik United Vs PSAP Sigli Skor 1-0

Pertandingan Indonesia Super League (ISL) Rabu 16 Mei 2012, antara Persegres Gresik United Vs PSAP Sigli akhirnya berakhir dengan kemenangan tuan rumah 1-0. Persegres Gresik united mampu mengamankan 3 poin melalui gol Marwan Sayedeh di menit-menit akhir pertandingan.

Mulai dari babak pertama, tuan rumah langsung berinisiatif melancarkan serangan kepertahanan tim tamu. Hingga peluang pertama Persegres muncul di menit ke 8.

Agus Indra yang menerobos ke area pertahanan PSAP, melepaskan tendangan ke arah gawang. Hanya saja kiper PSAP, Fakrurrazi berhasil mencegang bola sehingga tidak masuk ke gawangnya.

Peluang emas Persegres datang di menit ke 36. Marwan Sayedeh yang memanfaatkan umpan Gaston Castano, hampir saja membuat tuan rumah unggul jika sundulannya tidak melambung di atas mistar gawang.

Mulai dari awal babak pertama hingga masa perpanjangan waktu, pertahanan PSAP memang tampil cukup solid. Alhasil sampai ditiupkannya peluit panjang, skor kacamata 0-0 tetap bertahan untuk kedua tim.

Masuk di babak kedua, dominasi Persegres masih terlihat. Beberapa kali pemain tuan rumah mampu merepotkan lini pertahanan PSAP Sigli.

Melalui serangan balik, di menit 60 PSAP Sigli coba memberikan tekanan ke pertahanan Persegres, hanya saja tendangan Sayuti masih melebar.

Gaston Castano sempat membuat pendukung Persegres bersorak di menit ke 70, namun kali ini tendangan bebasnya mampu dihalang oleh mistar gawang.

Marwan Sayedeh akhirnya mampu memecah kebuntuan tuan rumah di masa perpanjangan waktu. Dengan menyisakan waktu pertandingan yang tinggal beberapa menit, tendangan Marwan dari dalam kotak penalti mampu merobek gawang PSAP.

Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Persegres atas PSAP Sigli. Kemenangan ini membuat Persegres Gresik United mampu memperbaiki peringkatnya dan dengan kekalahan ini PSAP Sigli tetap berada di dasar klasemen sementara ISL.

Arema Keropos Saat Hadapi Persib

Arema Indonesia terancam keropos saat menghadapi tamunya Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/4). - istimewa

INILAH.COM, Malang - Arema Indonesia terancam keropos saat menghadapi tamunya Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/4).

Arema tak diperkuat dua pemain belakang yakni Steven Hesketh dan Seme Pierre Patrick.

Pelatih Arema LSI Joko Susilo di Malang, Selasa mengemukakan, untuk menyiasati lini belakang yang ditinggalkan Hesketh dan Seme, dirinya akan melakukan rotasi dan mengubah komposisi pemain.

"Untuk Hesketh memang sudah pasti tidak bisa turun karena akumulasi kartu, sedangkan Seme masih ada harapan jika cederanya bisa membaik menjelang pertandingan," ujarnya.

Ia mengaku, setelah mengalami kekalahan beruntun saat tandang ke tanah Papua, anak asuhnya harus mampu meraih poin sempurna, meski tim yang bakal dihadapi bukan tim ringan dan diperkuat oleh para pemain berkualitas.

Menyinggung siapa pemain yang bakal diplot untuk menggantikan Hesketh maupun Seme yang masih cedera, Joko mengaku, masih belum bisa dipastikan.

"Kami masih akan lihat perkembangan terakhir pemain, namun yang pasti kami akan lakukan rotasi pemain," katanya.[ito]

Hasil ISL, Persela Vs Persib 3-1: Lamongan Tetap Dominan!

Persela Lamongan menunjukkan dominasinya kala melibas Persib Bandung dengan skor 3-1dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL), di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (21/4), malam.

Janji pelatih Persib Bandung, Robby Darwis, yang menyatakan akan tetap memakai strategi menyerangmeskipun bertindak sebagai tim tamu tidak sepenuhnya terbukti. Tim tuan rumah tetap mampu mengendalikan jalannya laga dan membuat kiper tim Maung Bandung, Jendry Pitoy, harus bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya.

Persela Lamongan unggul terlebih dulu saat babak pertama menjelang usai. Adalah legiun asing Roman Guillen yang mencetak gol perdana Persela Lamongan. Skuad asuhan Miroslav Janu pun semakin dominan di babak kedua. Hasilnya, Mario Costas berhasil menambah gol bagi Laskar Joko Tingkirdi menit ke-52. Skor 2-0 untuk tuan rumah.

Ketinggalan 2 gol, anak-anak Maung Bandung mencoba bangkit dan pelan-pelan membangun serangan. Namun, justru Persela Lamongan yang kembali tampil cemerlang. Di menit ke-77, papan skor berubah menjadi 3-0 berkat gol yang dibuat oleh Gustavo Lopez.

Meskipun tertinggal cukup jauh, Persib Bandung masih terus berjuang. Akhirnya, Atep berhasil mencetak gol hiburan pada menit ke-87 . Hasil akhir 3-1 bagi kemenangan Persela Lamongan pun bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain:

Persela Lamongan: Choirul Huda (kiper), Fathurahman, Roman Gulian, Park Chul Yung (Suroso ’84), Taufiq Kasrun, I Gede Sukadana, Irsyad Aras, Oh Inkyun, Mario Costas (Gery Setia ’86), Jimmy Suparno, Gustavo Lopez

Persib Bandung: Jendry Pitoy (kiper), M. Nasuha, Toni Sucipto, Abanda Herman, Zulkifly Syukur, Atep, Robby Gaspar (Maman Abdurahman ’54), M. Ilham, Milian Radovic, Noh Alam Shah (Aliyudin ’45), Marcio Souza